Jajanan Pasar Wajik


Kue wajik memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda di setiap tempat. Nama wajik sendiri lebih terkenal di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Kue wajik di Sumatera disebut pulut manis. Wajik memiliki beberapa varian, namun yang terkenal adalah wajik ketan.

Wajik ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan, dan gula merah hingga berminyak dan terasa lembut. Setelah wajik diangkat dari tempat pengolahan, wajik kemudian akan dibentuk atau diiris dalam bentuk belah ketupat atau jajar genjang.

Bentuk belah ketupat atau jajar genjang oleh orang Jawa biasa disebut bentuk wajik, oleh karena itu kue ini bernama wajik.

Bahan untuk membuat kue “Wajik”:

  • 400 gram ketan putih, cuci bersih dan tiriskan
  • 25 ml air panas
  • 250 ml santan kental dari 1 butir kelapa
  • 250 gr gula merah, sisir halus
  • 3 lembar daun pandan
  •  ½ sdt garam

Cara membuatnya:

  • Kukus beras ketan selama 30 menit, setelah 15 menit buka penutup kukusan dan perciki ketan yang sedang dikukus dengan air panas.
  • Rebus santan dan gula merah hingga gula merah larut. Masukkan daun pandan dan garam. Aduk hingga santan meletup-letup, lalu matikanlah api.
  • Masukkan ketan kukus kedalam santan, masak sambil terus diaduk di atas api kecil, hingga santan mengering.
  • Tuang adonan ketan ke dalam loyang 20x20x4 cm yang telah dialasi dengan daun pisang. lalu dinginkan dan potong-potong.